Jumat, 08 April 2016

AKTIVITAS MENYAMBUT PASKAH – 2016

Sebagai orangtua, sudah melekat sebuah tanggung jawab dan panggilan untuk mulai memperkenalkan anaknya tentang berbagai peristiwa penting yang berhubungan dengan Iman Kepercayaan kepada Tuhan Yesus. Walopun usianya abang yang saat ini masih 2 tahunan,  tapi harus dibiasakan sejak dini sampai nanti waktunya dia akan mengerti betul, bertanggung jawab dan akan mengaku sendiri Iman Kepercayaanya itu (sidi).

Serangkaian aktivitas anak sekolah minggu batita GKI Agus Salim sudah dijadwalkan dalam rangka menyambut paskah 2016. Tahun ini merupakan yang ke-2 kalinya abang turut serta dalam kegiatan paskah, paskah pertamanya dapat dilihat disini.  Kalo dihitung – hitung ada 6 minggu berturut-turut kegiatan paskah kelas Batita ~ Balita yang nanti berpuncak pada ibadah perayaan paskah anak.

Dimulai sejak minggu ke-3 Februari anak batita sudah ada aktivitas tempel - menempel gambar yang berhubungan dengan rentetan kejadian yang dilakuan serta dialami Tuhan Yesus sejak datang ke dunia sampai menjelang hari kematianNya, yang dikenal dengan Jumat Agung/Good Friday. Semua perlengkapan mulai dari gambar, kertas, lem, gunting disiapkan di sekolah minggu.

Gambar yang ditempel anak-anak itu berhubungan dengan peristiwa penting Tuhan Yesus saat datang ke dunia yang semuanya tertulis dalam kitab injil  :

1. Yesus memberikan pengajaran
Dalam kitab injil banyak menceritakan tentang pekerjaan Tuhan Yesus yang mengajar dan menyembukan orang banyak. Inti dari pengajaranNya adalah tentang kerajaan Allah sesuai dengan isi dari Lukas 4:43 ”Aku harus menyatakan kabar baik tentang kerajaan Allah, karena untuk itulah aku diutus.”

2. Yesus membersihkan bait Allah
Ketika Yesus pergi ke bait Allah di Yerusalem disana Dia mendapati bait Allah sudah dipenuhi dengan orang-orang yahudi yang berjualan. Banyak yang dijumpai Tuhan Yesus disini, mulai dari pedagang lembu, kambing dan merpati juga ada para penukar uang. Yesus langsung bersikap tegas dengan mengusir semua orang yang berjual beli disitu. Dalam Lukas 19:46 “kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis:
Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun.

3. Perjamuan Malam Yesus
Perjamuan makan malam Tuhan Yesus bersama murid-muridnya yang dilakukan sebelum peristiwa penangkapan dan penyalibanNya.

4. Yudas Menjual Tuhan Yesus
Salah satu dari ke 12 murid Tuhan Yesus yang berkhianat dengan menjual Tuhan Yesus kepada  para imam farisi dan ahli taurat dengan uang senilai 30 syikal perak.

5. Yesus berdoa di taman Getsemani
Yesus pergi ke taman Getsemani bersama beberapa muridNya. Ditempat situ Dia memisahkan diriNya mengambil waktu dan mulai berdoa. Tiga kali Ia berdoa, "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah CAWAN ini lalu daripada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

6. Penangkapan Tuhan Yesus
Yesus ditangkap oleh segerombolan tentara Romawi setelah Dia selesai berdoa di taman Getsemani. Ketika gerombolan Romawi berjalan semakin mendekat tiba-tiba datang murid Yudas Iskariot dan langsung mencium Tuhan Yesus. Ciuman Yudas sebagai penanda untuk tentara Romawi bahwa inilah Tuhan Yesus, orang yang mereka cari.

Di minggu berikutnya aktivitas sekolah minggu batita adalah membuat booklet warna…ups bukan buat denk tapi tempel-tempelan lagi.  Booklet warna ini sendiri ada 4 halaman nanti setiap halamannya ada tempelan semacam tulisan-tulisan dari penciptaan alam semesta, manusia pertama Adam & Hawa yang jatuh kedalam dosa, Kedatangan Tuhan Yesus untuk menebus dosa manusia, Keselamatan yang diberikan Tuhan. Aktivitas ini bikin abang jadi semangat karna dianya ikutan terlibat dengan memberikan lem pada kerta-kertas dan bareng sama mama tempelin satu persatu dalam booklet warna.


Booklet warna ini setelah selesai bisa dibawa pulang oleh anak-anak dan pesan dari kakak sekolah minggu kalo bisa buku ini disimpan jangan sampe ditinggalin begitu adja begitu bubar pulang nanti. Dan punya abang…tentu saja dibawa pulang dan tersimpan rapi dalam tas kenangan di kamar.

Aktivitas di minggu selanjutnya di kelas ini adalah menghias kartu paskah…kartunya dibagiin di sekolah minggu sementara untuk peralatan, hiasan/tempelan bebas dengan modal sendiri a.k.a bawa masing-masing dari rumah. Sayangnya diminggu sebelumnya, tidak dibilang  kartu paskah yang bakal dihias nanti seperti apa bentuk dan ukuranya, yang mana nanti disesuaikan dengan hiasan tempelan yang dibawa. Dibayangan mama kartu paskah yang akan dihias yah seperti selembar kartu ucapan yang ukuranya standard dan bisa dilipat dua. Makanya hiasan yang disiapkan dari kertas metalic ungu yang hanya digunting – gunting membentuk lingkaran, bintang, bulan, ikan dan salib. Benar-benar kreatifitas yang minus nih, hihi.

Ternyata begitu dibagiin kartu paskah yang dihias bentuknya sama persis dengan booklet warna kalo kayak gtu hiasan yang dibawa dari rumah kurang, untungnya dari sekolah minggu udah siapin juga sticker sebagai cadangan bila ada anak-anak yang lupa bawa sendiri dari rumah. Akhirnya kartu paskah abang ditambahin hiasan sticker itu biar keliatan rame dikit setiap halamannya.

Minggu selanjutnya ada aktivitas mencari telur…ini nih yang paling ditunggu-tunggu olah para orang tua dan tentu anaknya juga. Dari zaman mama masih anak sekolah minggu tempo doeloe mencari telur paskah ini merupakan kegiatan yang seru karna selain dilombakan telur-telur yang didapat itu bisa dibawa pulang sama anak-anak…lumayan kan bisa nambah lauk di rumah he..he..

Di sekolah minggu abang ternyata telur yang disiapkan untuk dicari sama anak-anak bukanlha telur beneran tapi berupa potongan kertas warna warni yang digunting dengan pola membentuk telur. Aktivitas ini  dilakukan di luar ruangan, dan telur kertas ini nantinya bisa ditukarkan ke kakak sekolah minggu dengan hadiah. Oh iya dibelakang telur kertas sudah ditulisin hadiahnya apa yang bisa didapat ketika ditukarkan ada susu, biskuit, permen dll.
Selain susu..hadiah yang lainnya masih belum bisa masuk ke mulut abang, kalo dapet hadiahnya pasti disumbangkan hihi.

Begitu terdengar hitungan ke tiga dari kakak sekolah minggu langsung anak-anak dan orang tua pada heboh ngacir sana sini nyariin telur kertas yang di umpetin.  Bapak, mama sama abang juga ikutan heboh nyariin telur kertas, begitu ngeliat telur kertas langsung kita datangin dan abang langsung copotin telur kertas yang digantung dan ditempel di tembok. Ketika waktu pencarian selesai telur kertas yang didapat abang ada 5 pcs.. andaikan itu telur beneran yang sudah di rebus yang bang, bisa langsung kita makan denk.

Pada minggu berikutnya dijadwalkan untuk aktivitas menghias telur paskah…kalo yang ini beneran telur rebus yang dihias bukan telur-teluran he..he... Telurnya sendiri disiapkan di sekolah minggu sementara perlengkapan hias-menghias dibawa masing-masing. Semangat euforia mama langsung muncul, hampir setiap hari di kantor browsing sana sini nyari referensi hiasan telur paskah… semua yang muncul di layar komputer keren abesss tapi ga kebayang mulainya darimana wkwkwk. Coba email hasil searchingnya ke bapak tapi apa daya balasannya ga seperti yang diharapin alias susah kalo dibikin kayak gtu.  Akhirnya di detik-detik terakhir mama yang putusin hiasan telur paskah dibuat seperti dibawah ini, dengan modifikasi sedikit hiasan bonekanya diganti dengan gua tempat Yesus dikuburkan di sekelilingnya diberikan pagar-pagar kayu dari stick ice creama. Sementara telurnya sendiri akan diberikan lem dan digiling di beras yang sudah diwarnai seperti dibawah ini….nanti berasnya direndam dalam pewarna cokelat, dan telur akan digiling di beras tersebut. Telur ini dilambangkan sebagai batu besar depan kubur Yesus yang sudah terguling. Mantap lha pokoknya…hihi 


Tapi…kenyataan kadang berbanding terbalik dengan ide dan konsep awal, hihi inilha akhirnya penampakan hiasan telur paskah abang hiks…hiks… terlihat banyak space  yang masih kosong. Pagar-pagar pada kemana tuh kaga ada yang terlihat, bener-bener gatot alias gagal total denk “tepok jidat”. Ditambah lagi beras-beras yang diwarnai itu ternyata masih basah makanya begitu ditempelin ke telur berasnya suzah banget nempel. Kalo lihat dari gambar di atas harusnya beras yang sudah diwarnai mesti dikeringin dulu ternyata. Walopun hasil seadanya dan berbeda 180 derajat dari yang diharapak tapi yang penting usahanya dan semangatnya yah man-teman.

Abang yang lagi pelototin hasil karya bapak sama mamanya...
hehe jangan marah yang bang

Minggu berikutnya adalah Minggu Paskah, kebaktian paskah anak dilaksanakan lebih awal pukul 07.00. Supaya ga terburu-buru pagi itu abang udah mulai dibangunin dari jam 6 untungnya anaknya  ga pake nangis kalo dibangunin..walopun yah kadang agak susah dibangunin kalo dianya lagi pulas banget. Begitu bangun langsung dimandiin, sarapan dan berangkat ke sekolah minggu.

Kami tiba tepat pukul 07.00 suasana di dalam ruangan tempat kebaktian sudah cukup ramai dengan anak-anak dan orang tuanya. Kebaktiannya digabung dengan kelas balita, jadi bisa kebayang juga kan yah keramaiannya, untungnya tempat yang digunakan cukup besar makanya tidak sampai berdesak-desakan dalam ruangan.

Seorang kakak sekolah minggu membawakan cerita Paskah bergambar yang ditampilkan melalui foto pada slide projector. Ceritanya dimulai dari bagaimana Tuhan Yesus ditangkap, Tuhan Yesus dibawa kehadapan Pontius Pilatus, Tuhan Yesus dimakotai duri dan disuruh pikul salib berjalan ke bukit Golgota, Tuhan Yesus yang disalibkan, gempa dan tirai bait Allah yang terbelah ketika Tuhan Yesus mati, Yesus yang dikuburkan dan Kebangkitan Tuhan Yesus pada hari yang Ke-3. Ada beberapa kali abang berdiri maju agak kedepan ngeliatin gambar yang berganti-ganti pada slide projector. Anak-anak keliatan bahagia dan senang sepanjang kebaktian ada sesuatu yang berbeda rasanya di hari itu. Di hari Paskah, hari dimana Tuhan Yesus menang atas kuasa maut, hari kemenangan semua orang percaya.

Selamat merayakan Paskah buat abang
Makin bersemangat dan rajin ke sekolah minggu yah bang…
 ©8Apr2016

0 komentar:

Posting Komentar