Akibat kelamaan tersimpan di draft jadi ceritanya dah keburu basi, ini adja bentar lagi udah mao paskah 2016, hihi
Tahun ini adalah kali keduanya abang mengikuti perayaan natal untuk anak sekolah minggu yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 Desember 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kebaktian perayaan natal semua kelas mulai dari batita sampai dengan praja (pra remaja) digabung dalam ruang gereja. Untuk tahun ini perayaan natal memang di hari, tanggal dan waktu yang sama hanya dipisah pelaksanannya berdasarkan kategori kelasnya yang mana untuk batita s/d balita digabung, sementara kelas yang satunya lagi merupakan gabungan anak 1 SD s/d Praja.
Sebenarnya di acara natal batita tahun ini abang mau tampil pentas nari bareng mama, tapi karna dua minggu berturut-turut berhalangan hadir di sekolah minggu yang berakibat juga ga ikutan latihan padahal menjelang detik-detik persiapan akhir, dan ditambah lagi dengan usianya yang masih segitu yang mana masih belum fokus mengikuti gerak dan lagu makanya diputuskan abang absent dulu untuk pentas tahun ini.
Seperti tahun sebelumnya natalan tahun ini kelas batita kebagian jatah membawa susu kotak dimana akan dikumpulkan dengan barang sumbangan dari kelas lainya dan diteruskan ke panti asuhan dan anak-anak jalanan. GKI sering ngadain event berbagi seperti ini yang disesuaikan dengan moment2 penting gereja.
Sore itu ketika kami tiba di ruangan tempat natalan batita ~ balita sudah banyak yang datang ternyata dan hampir penuh. Cukup antusias juga para orang tua dan anak-anak kecil ini hehe. Acara sudah dimulai yang diawali dengan performance kelas balita. Kalo dilihat saat itu kapasitas ruangan kurang cukup untuk menampung jumlah anak batita dan balita. Apalagi kalo untuk anak batita yang sampai sejauh ini masih belum memungkinkan dilepas sendirian. Seperti tahun sebelumnya, panitia berusaha mengantisipasi kapasitas ruangan dan jumlah anak dengan mengatur yang bisa masuk kedalam ruangan hanya anak sama 1 pendamping saja.
Dan saat itu yang akhirnya masuk ke ruangan hanya abang sama mama, sementara bapak duduk maniz diluar bersama dengan para orang tua lainnya. adalah sekali dua kali para orang tua yang diluar mengintip dari jendela dan pintu untuk melihat aktivitas anak-anak mereka dalam ruangan.
Fragman natal diisi dengan cerita anak yang dibawakan oleh om badut, sambil bercerita juga membagikan beberapa souvenir balon yang dirakit menjadi topi lucu buat digunakan anak-anak. Cerita yang dibawain agak sedikit panjang sehingga terlihat beberapa anak udah mulai resah dan ga fokus lagi..apalagi ditambah suhu ruangan yang panas. Memang ada 2 ac yang terpasang tapi udara dingin nan sejuk yang dihembuskan ga optimal makanya seisi ruangan pada kepanasan. Lihat adja si abang keringatnya itu tuh bercucuran di muka ampe di sekujur badannya. Abisss mao gimana lagi yah, ga mungkin mao langsung pulang wong acaranya adza blom selesai. Walopun sepanjang acara anaknya tidak duduk tenang tapi teutepp kami paksain berada dalam ruangan tunggu keseluruhan acara selesai baru beranjak dari situ.
Tahun ini adalah kali keduanya abang mengikuti perayaan natal untuk anak sekolah minggu yang dilaksanakan pada Sabtu, 12 Desember 2015. Berbeda dengan tahun sebelumnya, dimana kebaktian perayaan natal semua kelas mulai dari batita sampai dengan praja (pra remaja) digabung dalam ruang gereja. Untuk tahun ini perayaan natal memang di hari, tanggal dan waktu yang sama hanya dipisah pelaksanannya berdasarkan kategori kelasnya yang mana untuk batita s/d balita digabung, sementara kelas yang satunya lagi merupakan gabungan anak 1 SD s/d Praja.
Sebenarnya di acara natal batita tahun ini abang mau tampil pentas nari bareng mama, tapi karna dua minggu berturut-turut berhalangan hadir di sekolah minggu yang berakibat juga ga ikutan latihan padahal menjelang detik-detik persiapan akhir, dan ditambah lagi dengan usianya yang masih segitu yang mana masih belum fokus mengikuti gerak dan lagu makanya diputuskan abang absent dulu untuk pentas tahun ini.
Seperti tahun sebelumnya natalan tahun ini kelas batita kebagian jatah membawa susu kotak dimana akan dikumpulkan dengan barang sumbangan dari kelas lainya dan diteruskan ke panti asuhan dan anak-anak jalanan. GKI sering ngadain event berbagi seperti ini yang disesuaikan dengan moment2 penting gereja.
Sore itu ketika kami tiba di ruangan tempat natalan batita ~ balita sudah banyak yang datang ternyata dan hampir penuh. Cukup antusias juga para orang tua dan anak-anak kecil ini hehe. Acara sudah dimulai yang diawali dengan performance kelas balita. Kalo dilihat saat itu kapasitas ruangan kurang cukup untuk menampung jumlah anak batita dan balita. Apalagi kalo untuk anak batita yang sampai sejauh ini masih belum memungkinkan dilepas sendirian. Seperti tahun sebelumnya, panitia berusaha mengantisipasi kapasitas ruangan dan jumlah anak dengan mengatur yang bisa masuk kedalam ruangan hanya anak sama 1 pendamping saja.
Dan saat itu yang akhirnya masuk ke ruangan hanya abang sama mama, sementara bapak duduk maniz diluar bersama dengan para orang tua lainnya. adalah sekali dua kali para orang tua yang diluar mengintip dari jendela dan pintu untuk melihat aktivitas anak-anak mereka dalam ruangan.
Fragman natal diisi dengan cerita anak yang dibawakan oleh om badut, sambil bercerita juga membagikan beberapa souvenir balon yang dirakit menjadi topi lucu buat digunakan anak-anak. Cerita yang dibawain agak sedikit panjang sehingga terlihat beberapa anak udah mulai resah dan ga fokus lagi..apalagi ditambah suhu ruangan yang panas. Memang ada 2 ac yang terpasang tapi udara dingin nan sejuk yang dihembuskan ga optimal makanya seisi ruangan pada kepanasan. Lihat adja si abang keringatnya itu tuh bercucuran di muka ampe di sekujur badannya. Abisss mao gimana lagi yah, ga mungkin mao langsung pulang wong acaranya adza blom selesai. Walopun sepanjang acara anaknya tidak duduk tenang tapi teutepp kami paksain berada dalam ruangan tunggu keseluruhan acara selesai baru beranjak dari situ.
Potongan rambut dan gayanya udah mantap lha bang buat bantuin kakak jadi
Sie. Keamanan acara natalan Sekolah Minggu
Sie. Keamanan acara natalan Sekolah Minggu
Acara natal batita selesai jam 18.30 WIB dan setelah pembagian goody bag untuk anak2 langsung buru-buru pulang mengingat sudah jam makan malamnya abang.
Di tanggal 20 Desember 2015 ada perayaan natal anak di GBI Duta Harapan. Gereja ini merupakan gerejanya opung dan juga setiap minggu abang oge ikut serta dalam kebaktian sekolah minggu. Letak gereja ini hanya selisih satu gang dari rumah opung lebih tepatnya gereja ini posisinya belakang belakangan dengan rumah opung. Karna letaknya dalam kompleks perumahan tentu saja jemaatnya masih seputaran kompleks yang sudah sedikit kenal mengenal dengan kami termasuk juga dengan bapak ibu gembala disitu. Mama sudah beberapa kali ikut kebaktian minggu disitu, sementara untuk abang pernah dua kali denk kalo ga salah ikutan dalam sekolah minggu disini.
Di tanggal 20 Desember 2015 ada perayaan natal anak di GBI Duta Harapan. Gereja ini merupakan gerejanya opung dan juga setiap minggu abang oge ikut serta dalam kebaktian sekolah minggu. Letak gereja ini hanya selisih satu gang dari rumah opung lebih tepatnya gereja ini posisinya belakang belakangan dengan rumah opung. Karna letaknya dalam kompleks perumahan tentu saja jemaatnya masih seputaran kompleks yang sudah sedikit kenal mengenal dengan kami termasuk juga dengan bapak ibu gembala disitu. Mama sudah beberapa kali ikut kebaktian minggu disitu, sementara untuk abang pernah dua kali denk kalo ga salah ikutan dalam sekolah minggu disini.
Pertama kali gabung dalam kebaktian sekolah minggu @GBI Duta Harapan.
Usianya abang masih sekitar 3.5 bulan
Usianya abang masih sekitar 3.5 bulan
Sejak jauh-jauh hari sudah tahu juga kalo akan ada natalan anak di gereja tsb, opung sama bou ndah udah ngajak abang untuk ikutan natalan disitu. Biar kata ga aktif yang penting ikutan kebaktiannya saja sekalian juga nonton aksinya abang niko sama abang oge yang kebagian jadi pengisi acara natal. Abang oge akan tampil nyanyi bersama anak2 kelas kecil, sementara abang niko mengisi drama natal bersama anak youth lainnya. Selain abang oge dan abang niko ada juga viel sama memey dipastikan bakal hadir dalam natalan sini.
Acara natal sendiri berlangsung pukul 16.00 abang sama mama datang sudah mao hampir stenga 5 dan tentu saja acaranya sudah mulai. Disitu sudah ada abang oge, abang niko, viel & memey sekeluarga plus opung viel, bou ndah dan opung beben. Suasana, ruang gereja dan orang-orang disitu membuat abang sedikit merasa asing, maka anaknya langsung pasang aksi tidak mau siapa-siapa, termasuk opungnya dan bou ndah…bawaannya mao nempel terus kayak perangko ke mamanya.
Duduk diam tenang sepanjang acara tidak berlangsung lama buat abang hihi, sebentar saja anaknya langsung turun dari kursi dan jalan bolak balik kebelakang-kedepan samperin abang oge dan abang niko yang duduk di deretan depan. Sekali-sekali dia mulai panjat-memanjat setumpuk kursi yang disusun di bagian belakang. Untunglah gerak – geriknya itu ga nyampe mengganggu jalannya acara natal, masih bisa dikendalikan denk pokoknya.
Fragman natal disini sama dengan natal anak di GKI dengan diisi cerita anak yang dibawakan 2 badut secara bergantian. Awalnya begitu liat badut abang langsung maju kedepan, duduk di pangkuan opung. Saat itu abang langsung kebagian topi balon yang dibagiin sama om badut pertama kalinya.
Acara demi acara berlangsung sampai tiba waktunya drama natal yang dibawakan oleh youth…ngeliat abang niko yang bermain peran disitu abang biasa adja liat-liat bentar terus langsung fokus ke yang lain. Begitu tiba anak kelas kecil yang akan tampil pentas ada abang oge yang ikutan nyanyi sambil gerak. Ngeliat ada abang oge yang lagi di depan langsung abang antusias dan semangat ikutan maju ke depan padahal ga ada persiapan apa-apa lho, dilarang-larang tapi anaknya keukee mao ke panggung, akhirnya apa daya dibiarkan saja anaknya sambil diawasi dari kejauhan…semoga saja ga sampe bikin rusuh di atas panggung wkwkwk. Begitu di panggung abang langsung berdiri tepat disamping abang oge dan langsung ikutan pentas, walopun saat itu bisanya cuma tepuk tangan sambil mulut ikutan ngeluarin suara yang pastinya ga sinkron dengan lagu yang dibawakan he..he…
Opung sama bou ndah juga langsung ikutan heboh ngeliat abang yang ikutan pentas. Perhatian orang-orang yang hadir saat itu sejenak beralih ke abang hihi. opung langsung minta sama tukang foto buat photoin Pahompu kecilnya ini yang lagi beraksi di atas panggung..
Acara natal sendiri berlangsung pukul 16.00 abang sama mama datang sudah mao hampir stenga 5 dan tentu saja acaranya sudah mulai. Disitu sudah ada abang oge, abang niko, viel & memey sekeluarga plus opung viel, bou ndah dan opung beben. Suasana, ruang gereja dan orang-orang disitu membuat abang sedikit merasa asing, maka anaknya langsung pasang aksi tidak mau siapa-siapa, termasuk opungnya dan bou ndah…bawaannya mao nempel terus kayak perangko ke mamanya.
Duduk diam tenang sepanjang acara tidak berlangsung lama buat abang hihi, sebentar saja anaknya langsung turun dari kursi dan jalan bolak balik kebelakang-kedepan samperin abang oge dan abang niko yang duduk di deretan depan. Sekali-sekali dia mulai panjat-memanjat setumpuk kursi yang disusun di bagian belakang. Untunglah gerak – geriknya itu ga nyampe mengganggu jalannya acara natal, masih bisa dikendalikan denk pokoknya.
Fragman natal disini sama dengan natal anak di GKI dengan diisi cerita anak yang dibawakan 2 badut secara bergantian. Awalnya begitu liat badut abang langsung maju kedepan, duduk di pangkuan opung. Saat itu abang langsung kebagian topi balon yang dibagiin sama om badut pertama kalinya.
Acara demi acara berlangsung sampai tiba waktunya drama natal yang dibawakan oleh youth…ngeliat abang niko yang bermain peran disitu abang biasa adja liat-liat bentar terus langsung fokus ke yang lain. Begitu tiba anak kelas kecil yang akan tampil pentas ada abang oge yang ikutan nyanyi sambil gerak. Ngeliat ada abang oge yang lagi di depan langsung abang antusias dan semangat ikutan maju ke depan padahal ga ada persiapan apa-apa lho, dilarang-larang tapi anaknya keukee mao ke panggung, akhirnya apa daya dibiarkan saja anaknya sambil diawasi dari kejauhan…semoga saja ga sampe bikin rusuh di atas panggung wkwkwk. Begitu di panggung abang langsung berdiri tepat disamping abang oge dan langsung ikutan pentas, walopun saat itu bisanya cuma tepuk tangan sambil mulut ikutan ngeluarin suara yang pastinya ga sinkron dengan lagu yang dibawakan he..he…
Opung sama bou ndah juga langsung ikutan heboh ngeliat abang yang ikutan pentas. Perhatian orang-orang yang hadir saat itu sejenak beralih ke abang hihi. opung langsung minta sama tukang foto buat photoin Pahompu kecilnya ini yang lagi beraksi di atas panggung..
Tidak menyia-nyiakan kesempatan unjuk kebolehan di atas panggung.
Kalo di acara natalan batita GKI sempat absent,
akhirnya ada juga kesempatan naik panggung di natalan anak GBI Duta Harapan
Kalo di acara natalan batita GKI sempat absent,
akhirnya ada juga kesempatan naik panggung di natalan anak GBI Duta Harapan
Ketika selesai acara dan pulang kerumah ada rasa bangga dan kagum untuk abang. Keberanian dan rasa percaya dirinya saat maju di atas panggung bikin rasa lelah mama yang nemenin abang super aktif bergerak sepanjang acara bisa terbayar. Bapak yang dirumah saja dan hanya mendengar cerita tentang anaknya ini langsung tertawa heboh dan pastinya bangga pake banget lha yah…
Aksi abang ini juga langsung membuat heboh group bbm keluarga dimana begitu di up load fotonya langsung denk bou-bounya pada koment ini itu…yang semuanya berinti pada rasa senang, gembira dan bangga untuk abang.
Aksi abang ini juga langsung membuat heboh group bbm keluarga dimana begitu di up load fotonya langsung denk bou-bounya pada koment ini itu…yang semuanya berinti pada rasa senang, gembira dan bangga untuk abang.
©24Mar2016
0 komentar:
Posting Komentar