Kamis, 09 April 2015

GIGI SUSU, TOOTHBRUSH

Gigi susu atau gigi primer merupakan sekumpulan gigi pertama yang tumbuh pada rongga mulut bayi, dan biasanya tumbuh saat mulai berusia  6 bulan. Gigi susu sifatnya sementara, walaupun hanya sementara gigi susu ini  memilki peran penting dalam mempengaruhi kondisi dan kelancaran pertumbuhan gigi tetap nantinya. Gigi tetap letaknya berada di bawah gigi susu karena itu bila kondisi gigi susu keropos dan berlubang akan berdampak pada perubahan susunan gigi tetap dimana gigi tetap tumbuh bukan pada tempat semestinya, melainkan berada di depan, di samping atau mundur dari yang seharusnya. Selain itu, gigi susu membantu dalam mencerna makanan, pengucapan huruf tertentu seperti F, V, S, Z, Th serta fungsi estetika sebagai keindahan wajah.

Peran dari gigi susu yang penting ini, haruslah didukung dengan perawatan gigi yang tepat dan perlu dimulai semenjak gigi susu mulai tumbuh. Perawatan utama gigi susu adalah membersihkan gigi susu dengan menggunakan sikat gigi khusus untuk bayi yang dapat melindungi dan membersihkan gigi secara lembut.  Menurut Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB-PDGI) Zaura Rini Anggraini perawatan gigi susu sebetulnya tidaklah sulit, dan bergantung pada usia anak. Gigi susu yang tumbuh pada usia 6 bulan ini, awalnya bisa dibersihkan dengan cotton bud atau kasa yang dibasahi air matang.

Menurut drg. Nila Alya Maulidina, Sp.KGA, MM dari The Smile Centre, ada perbedaan antara struktur gigi susu dan dewasa. Gigi susu memiliki bentuk lebih cembung, struktur email yang lebih tipis, dan daya tahan terhadap iritasi yang lebih lemah. Gigi susu juga cenderung lebih renggang, dibanding gigi permanen. "Dengan kondisi ini, gigi susu lebih mudah menangkap kotoran. Karena itu gigi susu harus dalam keadaan bersih.

Kebersihan gigi susu makin penting, karena masih mengkonsumsi susu. Susu yang diminum terlebih bila sambil tidur, akan merendam gigi. Susu akan menyebabkan suasana mulut menjadi lebih asam, dan cocok untuk pertumbuh bakteri. Akibatnya gigi menjadi lebih mudah berlubang.

 
 
 
 
 
 
Memasuki ulang bulan ke 9 Beben sudah mempunyai 4 gigi susu dengan formasi 2 gigi seri tengah rahang bawah dan 2 gigi seri tengah rahang atas. Makan semakin bersemangat karena sudah mulai bisa mengunyah walaupun  yang dikonsumsi masih seputaran makanan yang bertekstur cair dan lembut, hal ini tentu untuk mendukung agar organ pencernaanku tetap lancar. Sangking terlalu bersemangat nih, walaupun tidak ada makanan dalam mulut terkadang Beben sering komat kamit sendiri lho seperti sedang mengunyah makanan, bisa jadi itu merupakan effect dari 4 gigi aku yang sudah tumbuh.

Kebersihan gigi  Beben ternyata menjadi salah satu perhatian mama alasanya agar supaya gigi aku selalu sehat tidak rusak atau berlubang. Mama mulai mencoba membiasakan Beben untuk menyikat gigi. Awalnya dimulai sehari sekali saja yaitu pada malam hari sebelum tidur. Sehabis di washlap dengan air hangat, berganti piyama tidur dilanjutkan lha  dengan aktivitas bersih-bersih gigi. Nah, karena aku masih terhitung baby nih, jadinya sikat gigi yang digunakan adalah mesti yang bahannya bertekstur lembut dan tentunya yang dirancang sesuai dengan rongga mulut baby. Mama waktu itu membelikan Pigeon Training Toothbrush set L 123 yang terdiri dari 3 set sikat gigi yang disesuaikan dengan tahapan pertumbuhan gigi.

Pegangan sikat gigi Pigeon ini cukup tebal sehingga memudahkan Beben menggenggamnya. Bagian kepala terbuat dari karet lembut sehingga tidak akan melukai gusi. Selain itu Pigeon Training Toothbrush set L 123 dilengkapi dengan stopper yang berfungsi agar aku tidak tersedak ketika memasukan sikat terlalu dalam. Karena usia aku baru 9 bulan, maka tentunya belum perlu untuk menggunakan pasta gigi.

Nih dia sikat gigi Beben, warna warni nya bikin aku semangat sikat gigi lho… keren kan???


BEBEN LULUS TRAINING SINGKAT TOOTH BRUSH DENGAN PREDIKAT CUM LAUDE

0 komentar:

Posting Komentar