Kamis, 16 April 2015

Benaya’s CHRISTMAS CELEBRATION

The first time in his life, Benaya came to Christmas Celebration 
Waaahhh….Happy-nya!!! 
Acara natal yang dihadiri Beben merupakan natal sekolah minggu yang pelaksanaannya digabung dengan semua kelas sekolah minggu di GKI Agus Salim. Tema natal untuk ASM tahun 2014 adalah Christmas, his story for you. Kami memang sudah mulai mengikutsertakan Beben dalam kebaktian sekolah minggu sejak dia berusia 3 bulan, mungkin saat ini dia belum mengerti banyak tapi pengenalan akan Tuhan harus tetap dimulai sejak masih kecil.

Dress code untuk acara ini adalah nuansa merah atau hijau bisa dipilih salah satunya. Untuk kelas batita diminta untuk membawa biskuit, yang nantinya akan dibagikan ke anak-anak yang membutuhkan. Mengingat momen natal juga merupakan suatu kesempatan berbagi kasih dan sukacita buat sesama. 
Tepat jam 5 acara natal dimulai, mengingat kapasitas ruangan gereja yang terbatas maka panitia mengarahkan untuk pendamping yang bisa masuk ke dalam hanya salah satu saja. Dan alhasil, mama yang ikut mendampingi Beben dalam kebaktian sementara bapak menunggu di balkon stand by bila ada panggilan darurat dari mama he..he...Untuk kelas batita mendapat tempat duduk di bagian belakang dekat dengan tangga ke balkon.  
Karena waktu acara bertepatan dengan jam makan sorenya Beben maka jadilah anak ini sepanjang ibadah gelisah bercampur galau. Ditambah lagi tidur sorenya kurang karena mesti di bangunin untuk siap-siap ke acara natal. Dan karena duduknya di kursi jadinya dia keliatan bosan ga betah berlama-lama, makanya lebih aman digendong sama mama selama acara berlangsung. 
Acara natal berlangsung sekitar 50menit dan diisi dengan drama kelahiran Tuhan Yesus. Menceritakan bagaimana Maria yang belum bersuami dikunjungi malaikat membawa kabar sukacita bahwa dia akan mengandung seorang bayi, yang nantinya bayi tersebut akan menjadi Raja, Sang Juruselamat dunia. Kelahirannya sebagai Raja bukanlah ditempat yang mewah melainkan di tempat yang sangat sederhana yakni dikandang domba di sebuah kota kecil di Betlehem. Kabar kelahiran Tuhan Yesus disebarkan para malaikat bukanlah kepada kaum elite yang terpandang dan terhormat, melainkan kepada para gembala di padang yang begitu sederhana.. Ketaatan & Kesederhanaan, Yah itulah yang bisa disimpulkan dari drama natal saat itu. Ketaatan seorang Maria dalam melaksanankan Kehendak Allah serta kesederhanaan saat kelahiranNya di dunia ini, padahal Dia yang lahir itu adalah seorang Raja, bahkan Raja diatas segala Raja.


Selesai perayaan natal anak-anak dibagikan souvenir berupa gelas yang ada foto dan nama masing-masing anak... dan tidak ketinggalan juga dengan Beben yang kebagian gelas dengan foto yang agak culun sambil jidatnya nongol hi..hi.. Mama juga numpang eksis di souvenirnya Beben.

0 komentar:

Posting Komentar