Kamis, 16 April 2015

BENAYA’S 10th MONTH

Menjelang ulang bulan yang ke 10 tepatnya h-2 dari Nov 29th 2014 Beben mengalami pilek. Awalnya hanya bersin-bersin saja beberapa kali lama kelamaan bersinnya langsung diikuti dengan lendir/ingus yang keluar dari hidung. Menurut analisa Mama Beben he..he.. boleh donk analisa penyakit walaupun profesinya bukan dokter, niatnya sih dulu mau jadi dokter tapi apa daya tangan tak mampu… tangan?? Otak kalee :) :)
Pilek yang diderita Beben termasuk yang bisa dikategorikan sebagai pilek ringan karena lendir/ingus yang keluar dari hidung bersifat encer, tidak banyak dan warnahnya bening, nah lendir/ingus yang berwarnah bening  itu menandakan sedang mengalami gejala flu atau alergi.

Walaupun kategori ringan tapi lumayan mengganggu untuk anak kecil karena menyebabkan hidung tersumbat dan juga kesulitan bernafas. Saat tidur malampun Beben sempat sekali terbangun dan rewel karena merasa tidak nyaman tidurnya, langsung anaknya digendong, ditenangin dan diberikan obat kemudian anaknya tidur lagi. Biasanya yah kalo lagi sehat sih tidur nya pulasss, bangun-bangunnya ntar kalo lagi mau nyusu.  Puji Tuhan sewaktu bangun pagi hari pileknya sudah mulai pulih.



Tumbuh Kembang Benaya memasuki ulang bulan ke 10

Gigi udah muncul 

Sebelum ulang bulan ke-10, gigi Beben sudah ada 4 yang terdiri dari 2 gigi tengah atas dan 2 gigi tengah bawah. Kalo lagi nyengir lucu banget keliatannya, letak 2 gigi yang diatas tidak berdempetan alias ada sedikit spasinya he..he.. masih belum terpikirkan juga sih apakah hal ini dapat berdampak pada pertumbuhan gigi tetapnya nanti.
Melihat Beben yang sudah  memiliki gigi bisa dibayangkan bagaimana perasaaan kami orang tua, senang dan bersyukur tentunya karena melihat dia semakin bersemangat untuk makan sambil mengunyah, selain itu pun sangking terlalu bersemangat barang apapun yang di pegang bisa saja langsung masuk ke mulut. Waduh kalo sudah kayak gini perhatian extra dari mama, bapak, pengasuhnya mesti lebih lagi.


Naik Tangga dengan merangkak 
Kalo naik tangga sambil merangkak ini bukan di rumah yah, soalnya kalo tangga di rumah sangat tidak aman untuk digunakan oleh Beben. Saat kami berkunjung ke rumah kerabat kami yang tinggal di Bintaro, kebetulan rumahnya tingkat dan anak tangga nya tidak banyak sekitar 7 – 8 tangga. Sambil mengobrol, kami melepas Beben dilantai agar dia dapat dengan bebas merangkak kesana kemari, tentu saja tetap dalam pengawasan kami. 
Waktu melihat anak tangga terlihat rasa penasarannya untuk mencoba merangkak naik ke atas, tidak menunggu berlama-lama langsung perlahan-lahan Beben mencoba menaiki 1 anak tangga pertama, terus.. dan terus.. akhirnya berhasil menyelesaikan hingga anak tangga paling atas… Bapak, mama dan opung boru yang saat itu menyaksikan aksi Beben bersorak gembira.. Good Job Ben


Hobi ngeberantakin 
Untuk hobi yang satu ini  ga perlu ditanya lagi deh, memang wajar untuk anak seusia Beben lagi semangatnya ngeberantakin apa saja yang dia mau, selesai berantakin di satu tempat dia akan meninggalkan begitu saja dan  menuju target lain untuk di berantakin he..he... yah iya lha namanya juga masih batita  ga mungkin kepikiran beresin lagi.. 
Target utama yang hampir tiap hari diberantakin adalah rak tv yang merupakan property bou bunda, seneng banget kalo sudah buka tutup lemarinya. Awalnya sih hanya buka tutup pintu, tapi lama-lama kalo sudah bosan mulailah mengutak – atik pajangan-pajangan yang ada dalam lemari kalo sudah begini langsung dhe opungnya yang turun tangan. 
Selain rak tv, meja tamu rotan tak luput dari incaranya. Mulai dari menatik-narik taplak meja, mengambil satu persatu barang diatas meja diturunkan ke lantai, jika menjanya sudah kosong mulailah kedua tangannya memukul-mukul meja.  
Ember tempat baju kotornya juga menjadi sasaran berikutnya, di buka tutupnya, dkeluarin satu per satu pakaian kotornya, di gelindingkan sana sini embernya, kadang-kadang dia berdiri sambil tangannya pegangan di ember.  
Beben juga senang mendekati dispenser, kebetulan dirumah adalah dispenser kaki guci, karena anaknya cukup tinggi sehingga ketika berdiri tangannya sudah bisa menjangkau tuas pengatur aliran air sehingga air bisa mengalir keluar. Kebayang gimana kondisi rumah yang berantakan, tapi jika melihat Beben bahagia sudah pasti kami semua juga ikut bahagia. 



Mulai meniru
Beben mulai pandai meniru apa yang kita lakukan, khususnya menggunakan gerakan tangan. Sudah bisa da..da.., tepuk tangan pok ame-ame, shake hand¸ toss, menunjuk dirinya jika ada yang nanya ” Beben mana?”, mengusir cicak dengan cara memukul – mukul tembok, untuk gaya yang satu ini di ajarkan oleh bapaknya he..he.. Dia juga sudah mengerti kalo disuruh, tapi yah tetap melihat moodnya juga. Kalo lagi ga enak apa yang kita suruh atau minta ga bakal diturutin.


Belajar Jalan
Berjalan tentu merupakan suatu momen yang sangat dinantikan setiap orang tua. Kami yakin bila Beben sudah merasa cukup kuat untuk berjalan, maka pasti dia akan berjalan, feeling dan naluri dalam dirinya akan membuat dia melakukannya, sama persis dengan perkembangan lainnya yang sudah dilewati.  
Kami mencoba membatunya dengan memegang kedua tangannya dan Puji Tuhan terlihat dengan percaya diri Beben mulai melangkah, secara tertatih - tatih 4 ~ 5 langkah kemudian langsung duduk lagi. Kami tidak akan memaksakan jika memang dia belum merasa kuat. Tetap Semangat yah nak....
Buat Benaya, Selamat Ulang Bulan ke-10 sayang. Tuhan memberkati hidupmu dan menjadikanmu saluran berkat buat orang lain Amin...

0 komentar:

Posting Komentar